Wednesday, September 2, 2009

Samurai Warriors 2







Pendahuluan
Setiap pertempuran yang berlatarbelakang sejarah sangat menarik dijadikan sebuah tema game yang mengasyikkan di PC. Koei, developer game konsol, telah merilis Dinasti Warriors 4 untuk PC pada 2006 yang lalu. Sebuah game action RPG dengan mode pandangan pihak ketiga. Tipe hack n slash menghabisi ribuan musuh dalam satu peta. Kini, Koei kembali merilis sebuah game action RPG dengan tipe yang sama, hanya latar belakangnya bukan lagi di daratan Cina abad ke-3 Masehi melainkan di daratan Jepang, abad ke 17 masehi. Berjudul Samurai Warrior 2, seri sebelumnya Samurai Warrior 1 tidak dirilis di pc tapi hanya di konsol.

Ceritanya
Abad ke-17 Masehi, daratan Jepang dilanda perang saudara berkepanjangan semenjak dari abad ke-15. Pertempuran terjadi diantara sesama para panglima perang yang berkuasa di sejumlah propinsi. Lemahnya wibawa dan kekuasaan pemerintahan pusat yang dikuasai oleh sekelompok klan samurai, semakin menambah intensitas konflik militer yang timbul di berbagai daerah.

Layaknya Jaman kekacauan yang terjadi di daratan Cina abad ke-3 Masehi, banyak sekali tokoh-tokoh masyarakat yang mengangkat senjata dan memimpin sejumlah pasukan atas nama menegakkan idealismenya masing. Jenderal-jenderal perang yang bermuka baru maupun lama saling bersatu ataupun saling menjegal demi ambisi masing-masing. Ada Jenderal Nobunaga Oda, Tokugawa Leyasu, Toyotomo Hideyoshi, dan beberapa jenderal terkenal lainnya.



Gameplay
Samurai Warriors 2 memiliki 4 mode gameplay. Pertama, story mode, pertama kali gamer memulai mode tersebut, gamer akan memilih 1 dari 7 karakter yang ada di layar. Karakter-karakter itu memiliki statistik yang berbeda-beda, armor suit+weapon yang beda pula, begitu pula dengan jurus-jurus ilmu beladiri nya. Alur cerita setiap karakter juga berbeda-beda, namun kesamaannya ialah semua karakter itu memiliki level 1 dan EXP point = 0. Tak jauh beda dengan saudaranya, game aksi+rpg pc Dinasti Warrior, para jagoan itu bisa menambah EXP point sebanyak-banyaknya dan menaikkan level nya setinggi mungkin, selain itu mereka juga bisa menaikkan level dari senjatanya masing-masing. Fitur ability itu bisa juga ditinggikan levelnya. Semuanya bisa terjadi sesudah gamer menyelesaikan sebuah level peta. Setiap karakter ditemani oleh seekor kuda dan seorang bodyguard atau pengawal dimana EXP+Level nya juga bisa dinaikkan. Karakter utama dalam game ini berupa para jenderal perang, baik pria wanita, tua muda.



Sesudah game memilih satu karakter saja beserta pengawalnya dan mengecek semua perlengkapan yang dimilikinya, gamer akan dihadapkan pada sebuah peta. Setiap satu peta melambangkan satu chapter campaign. Isi dari Peta itu menggambarkan posisi pasukan musuh, jenderal musuh dan para perwira nya. Peta tersebut juga memperlihatkan posisi pasukan sendiri, baik itu jenderal maupun perwiranya. Posisi pasukan sendiri ataupun milik teman tak bisa di ubah-ubah lagi. Total jumlah campaign untuk setiap satu jenderal di game ini terlihat lebih sedikit daripada Dinasti Warriors 4.



Pengecekan ulang atas semua perlengkapan dan peralatan yang dimilikinya sebelum terjun langsung ke medan perang, wajib dilakukan pada setiap layar peta yang ada. Setelah pengecekan berakhir, Gamer bisa langsung memasuki medan perang, semuanya berupa sudut pandang pihak ketiga. Harap diingat, Samurai Warriors ini aslinya dari game konsol, jadi semua pengendalian karakter sepenuhnya memakai kibord atau gamepad. Kontrol karakter cukup mudah, sama mudahnya dengan kontrol dalam Dinasti Warriors 4.

Mode pertempurannya berlangsung real time. Tipe serangan yang dimiliki setiap karakter utama, hanya ada 4 hal. Pertama, mode normal attack, charge attack, special attack, dan mode yang terakhir ialah musou attack, sebuah serangan yang berfungsi untuk membuka jalan keluar jika gamer lagi dikeroyok oleh segerombolan musuh. Serangan ini tergantung pada seberapa banyak meteran musou terisi, semakin banyak, maka tempo serangan lebih lama. Penuh atau tidaknya meteran musou ini tergantung pada seberapa banyak gamer membunuh lawan. Walaupun setiap jenderal hanya bisa memiliki 4 jurus utama saja, ada berbagai kombo yang bisa dilakukan oleh gamer.



Peta pertempuran yang ada umumnya sangat luas, kesana kemari gamer mesti naik kuda agar tingkat mobilitasnya tinggi. Kuda bisa tersedia sejak awal atau mengambilnya dari punya teman atau musuh yang tak terpakai. Bila naik kuda, jangan terlalu lama berada di tengah-tengah gerombolan parajurit infanteri musuh, apalagi yang bersenjatakan senapan panah ataupun senapan api, karena gamer akan mudah dijatuhkan ke tanah.

Tentang prajurit musuh, baik kawan atau lawan, lebih banyak yang berjenis infanteri, daripada kavaleri maupun artileri, jika adapun, hanya segelintir saja. Kemenangan di medan pertempuran ditentukan oleh seberapa cepat gamer mampu mengalahkan bos musuh. Serta jangan sampai, pimpinan pasukan kita bisa dikalahkan oleh musuh, karena akan game over. Intinya, gamer perlu memperhatikan pergerakan pertempuran oleh teman-teman sendiri, yang dikendalikan oleh AI secara otomatis.



Samurai Warriors 2 adalah game perang kolosal, jadi setiap unit yang terlibat akan terlihat sangat banyak. Setiap perwira musuh atau kawan, akan membawahi sekian puluhan prajurit. Jika teman-teman perwira yang ada merasa kewalahan menghadapi serangan musuh, gamer wajib untuk membantunya, karena jika mereka kalah, seringkali pasukan musuh bisa dengan mudah menyerang langsung posisi pimpinan utama dari pasukan kita. Para prajurit gamer yang berperang, dalam hal ini sebagai anak buah, bersikap otomatis akan menyerang atau bertahan dari perlawanan musuh, hal itu semua tergantung pada seberapa besar keberhasilan gamer mengalahkan musuh. Jika semakin besar, maka moral pasukan kita dan keseluruhan faksi bisa meningkat, yang akan menambah semangat pertempuran.

Ukuran keberhasilan gamer, salah satunya ditentukan dengan jumlah banyaknya prajurit musuh yang dibantai, berapa banyak perwira tinggi atau rendahan yang dikalahkan gamer. Jumlah tentara musuh bisa terus mengalir yang terkesan tanpa batas, kalau gamer belum mengalahkan kapten penjaga gerbang.



Masalah taktik, perlu dipikirkan juga di tengah medan pertempuran. Andaikata rekan perwira kita terdesak, gamer bisa juga memutuskan untuk tidak membantunya, tapi langsung menuju ke posisi bos musuh. Semakin cepat gamer bisa mengalahkannya, maka kemenangan akan jadi milik gamer. Alur cerita memang sudah ditentukan, tapi selama berperang di medan tempur, gamer bebas memilih sendiri jalan mana yang mau diraihnya demi kemenangannya. Gameplay nya bisa disebut sebagai semi open ended, alur ceritanya juga termasuk linier.

Selama bertempur, gamer bisa melakukan quick save, jika meteran health atau musou milik gamer menipis, tersedia berbagai macam item yang tersebar di lapangan. Apakah itu item power up, item langka untuk dipasang di tubuh gamer, atau sekedar menambah meteran health atau musou. Kuda-kuda special, juga bisa ditemukan di area tertentu dari suatu peta, dan adanya even-even khusus juga. Gamer tidak bisa mengganti jenderalnya di tengah-tengah permainan untuk mencoba karakter baru.



Model peperangannya jika dimainkan secara terus menerus dan dalam jangka lebih lama lagi, akan terlihat repetitif atau monoton. Dikarenakan, beberapa model peta pada satu karakter jenderal dipakai juga oleh karakter lainnya. Maklumlah, namanya saja zaman kacau, jadinya beberapa jenderal akan saling bertempur di area yang sama, hanya saja dengan karakter siapakah yang gamer mainkan?



Mode kedua adalah Free Mode, gamer bebas memainkan peta apa saja, yang sudah terbuka ketika menamatkan sebagian misi utama di Story Mode. Tentu saja misi-misinya akan terkait dengan misi di Story Mode. Berikutnya, mode ketiga adalah Castle Mode, seperti yang bisa dilihat dari judulnya, mode gameplay ini mengharuskan gamer memilih satu dari jenderal-jenderal yang ada di Story Mode untuk dimasukkan ke dalam sebuah kastil jepang. Dimana gamer bisa memilih berbagai objektif yang ada, baik yang gratisan atau bayar dengan uang, hadiah setiap objektif yang ada ialah bonus uang berlimpah dan penambahan EXP point. Batasan peta di dalam kastil ini bisa dibilang tanpa batas, setiap menjalankan satu objektif misi terdiri dari 5 peta kastil dimana bentuk peta nya selalu berbeda-beda.



Mode gameplay keempat ialah Sugoroku. Gameplay nya benar-benar unik dibandingkan mode lainnya. Sugoroku bisa dibilang sebuah bentuk modifikasi dari sebuah permainan papan Monopoli, jadi berupa turn base system. Bentuk petanya hanya 2 yakni Kepulauan Jepang dalam bentuk luas atau sempit. Gamer akan memainkannya dengan memilih satu tokoh jenderal lalu akan diadu oleh 3 jenderal musuh lainnya, dimana mereka akan dikendalikan oleh AI Komputer. Cara bermainnya dengan mengocok dadu dahulu baru bergerak, setelah itu menunggu giliran berikutnya. Tujuan utama dalam mode ini ialah pemenangnya ditentukan oleh berapa banyak kekayaan uang yang diperolehnya selama bermain Sugoroku itu.





Satu lagi hal baru dalam game aksi ini ialah, adanya sistem jual beli barang. Berbeda dengan game2 rpg pc dimana jual beli barang terjadi dalam satu level peta. Gamer bisa mendapatkan uang setiap habis berperang, lalu ke layar menu berupa sebuah toko. Toko khusus ini memperjual belikan upgrade senjata, ability, dan kuda-kuda baru. Bonus-bonus senjata super, para jenderal baru, ability unik dsb., semuanya akan bisa didapatkan setiap gamer selesai bertempur di medan perang. Mode multiplayernya juga tak jauh beda dengan versi konsol yakni bisa dimainkan dengan 2 orang saja, dengan layar terpisah dalam satu monitor, tapi tetap bisa dimainkan dengan satu keyboard saja.



Grafis

Ketika CG movie muncul, akan terlihat kehalusan grafis pada karakter ala Jepang ini. Begitu masuk ke gem ini, akan terlihat grafisnya kurang halus, tekstur yang rendah, karena meski sudah dioptimasikan untk sistem PC, tetap saja grafis sederhana ala konsol PS2 susah hilang. Game ini memiliki rating untuk remaja di bawah 17tahun {teen}. Oleh sebab itu sistem kekerasan yang ada tak sebrutal gameplay nya, setiap gamer menebas musuh, maka yang berkurang adalah meteran health musuh, yang biasanya ada di atas kepala mereka. Tiap satu prajurit memiliki meteran tersendiri. Tak ada bercak darah di tanah apalagi potongan tubuh. Sama sekali tak ada.

Disayangkan, padahal setting game ini adalah pertempuran di masa kacau, yang mendukung adanya kekerasan berlebih. Mungkin hal ini dilakukan supaya pangsa pasar untuk game pc lebih luas. Kejernihan air juga kurang mengena, biasa saja. Efek dinamis bayangan lumayan bagus tak mampu menghadirkan suasana yang real di medan pertempuran. Hanya menambah keindahan efek grafis semata. Gerakan animasi model karakter dan objek lainnya terlihat lebih luwes sedikit dibandingkan Dinasti Warriors 4. Maklum tak banyak berubah kualitasnya.



Akibatnya gem ini memang cukup ramah terhadap sistem pc low end. Penulis bisa memainkan game ini dengan setting grafis maksimal. Bug yang cukup mengganggu ialah begitu FSAA=ON, muncul texture anomali yang parah, selain itu gameplay jadi melambat bagaikan frame/detik nya berada di angka 20-an, padahal aslinya selalu berjalan diatas 40-an fps. Walaupun banyak kelemahan, tapi engine grafis ini cukup kuat untuk merender ribuan orang yang saling bertikai tanpa ada penurunan frame rate secara drastis. Sebuah pengorbanan mahal dari penghilangan image quality ala grafis game pc pada 2008 ini.

Tingkat kecerdasan unit-unit lawan dan kawan termasuk lumayan tanggap. Artinya reaksi mereka terhadap musuh-musuhnya yang mendekatinya, cukup cepat. Para AI nya bersikap benar-benar seperti prajurit di medan perang. Jika ada seorang prajurit atau perwira musuh yang sedang naik kuda, secepatnya mereka berusaha menjatuhkannya dengan cara menyerang sambil melompat.

Sound
Suara cukup bagus, riuh rendahnya ratusan prajurit dari kedua belah pihak yang berperang, serta raungan prajurit yang sedang menyerang ataupun kesakitan karena diserang. Efek suara ketika sedang mengelurkan jurus-jurus tertentu, terdengar cukup jelas dan bagus, namun saat sedang naik kuda, efek suara terdengar biasa saja. Musik latarnya juga ya biasa saja, karena bergenre musik rock masa kini.

Kesimpulan

Secara umum, gaya permainan Shogun Warriors 2 benar-benar mirip dengan serial game Dinasti Warrriors. Proses menaikkan level nya termasuk agak lama. Mode kastil bisa dibilang agak mengganggu karena setting peta berada di dalam kastil Jepang dari awal sampai akhir misi. Intinya membantai banyak musuh sama enaknya dengan bermain di Dinasti Warriors 4. Banyak bonus yang baru bisa dibuka setelah gamer sering menamatkan misi-misi yang ada di setiap mode gameplay, terutama di Mode Story dan Free Mode.




Minimum Requirment
OS+ DirectX : Windows XP n Vista
CPU : Pentium 4 1,6 Ghz {P4 2,6Ghz or Higher}
RAM : 256 Mb {512 Mb or Higher}
HDD : 5,5 Gb
VGA : Dx 9.0c VRAM 64 Mb {128 Mb or Higher}


Total Disc : 1 DVD
Developer : Omega Force
Publisher : KOEI


Storyline----> 7
Setiap karakter memiliki alur cerita tersendiri

Gameplay-----> 7
Para prajurit musuh muncul lebih banyak.

Graphics-----> 6
FSAA=ON malah muncul anomali grafis.

Sound--------> 7
Voice actor lumayan enak didengar oleh telinga.

Replayability----> 8
Banyak bonus unlock weapon/jenderal/ability baru.


Total Skor = 7


(+) :
- Simple action+rpg war game with a lots of enemy.

(-) :
- Kulit dan isinya tak jauh beda dengan serial Dinasti Warriors.
- Perusak kibord dan gamepad.

No comments: